Jumat, 17 Mei 2013

You'r Not Alone 5




"Apa yang uppa lakukan disini ? kenapa lama sekali ?."
Seorang gadis mengagetkan pak hyun dari belakang, dengan cepat park hyun berbalik arah, sesaat setelah sadar siapa yang ada dihadapannya saat ini, dia tersenyum manis kearah gadis itu.
Ommo, itu kan yuu ri?gadis yang gagal memperagakan busana dalam pagelaran busana taesan fashion karena kakinya terkilir itu ?
"Ada sesuatu yang harus aku kerjakan tadi, apa kau sudah melihat tempat nya ?."
Gadis itu mengangguk pelan, tapi mukanya sedikit kesal
"Aku sedikit kesal dengan menager mereka, permintaannya sangat banyak. jangan beginilah, jangan begitulah, aku sampai bosan mendengar nya, uppa ."
Park hyun tertawa kecil
"Apa aku harus menghajar manager itu? hingga dia tidak perlu merepotkan mu ?."
"Aih... ."
Yuu ri melengos pergi dari hadapan park hyun
"Park hyun memang seperti itu, saat diajak bicara serius sering membuat yuu ri kesal ."
Park hyun kembali tertawa kecil, lantas mengejar langkah yuuri dan berhenti tepat dihadapan yuu ri
"Ayo, kau pasti lelah. Tidur saja dipunggung ku hingga menuju kemobil ."
Park hyun sedikit menjongkokkan tubuhnya
"Tidak, hari ini aku ingin berjalan sendiri. Uppa terlalu memanjakanku, rasanya aku malu pada uppa ."
"Apa kau harus merasa seperti itu ? karena mencintai satu orang disunia ini, seorang park hyun harus menyerahkan semua miliknya pada sun yuu ri ."
"Jika mencintai sun yuu ri, maka kabulkan permintaan sun yuu ri. carilah gadis yang baik, menikah dan berbahagialah ."
Yuu ri berkata sambil tersenyum manis kearah park hyun
Park hyun memandangi wajah yuu ri sesaat, lantas dia mendekati wajahnya kewajah sun yuu ri, karena terlalu dekat  sun yuu ri jadi mundur beberapa langkah
"Aku tidak akan menikah sampai kapanpun ."
Setelah berkata begitu, park hyun segera melangkah mendahului sun yuu ri
"Uppa ."
"Ayo cepat, nanti kita terlambat ."
"Gendong aku ."
Teriak sun yuu ri pelan
"Bukannya tadi kau menolaknya ? itu tidak berlaku lagi untuk sekarang ."
"Aish...uppa ."

 ---------------------------------------------------------------------------

"Kenapa aku harus repot-repot ikut acara seperti itu ? bukannya ibu bisa meminta sekretaris chan untuk melakukannya? atau bahkan bisa meminta bibi won untuk mewakili ku menghadiri acara itu ."
Kim hee sun mulai menggerutu kesal kearah nyonya kim in suk, ibunya itu. Mukanya kelihatan kesal sekali, sesekali dia ingin berusaha lari dari keadaannya sekarang, sesekali dia memencet tombol-tombol handphonenya dengan penuh perasaan jengkel. kenapa tidak, nyonya kim in suk memaksa nya untuk menghadiri pesta perayaan ulang tahun tuan Gong Han Ta, CEO samsung group. bahkan saat ini nyonya kim in suk sibuk mengencangkan ikatan pinggang gaunnya, bukannya terasa sangat menjengkelkan bagi kim hee sun?
"Berhenti mengeluh, kau bukan lagi gadis ingusan 10 tahun, jangan minta ini dan itu tanpa tuntutan. Setelah kembali, tugas mu adalah meneruskan tiap-tiap detil kegiatan di'taesan group ."
Nyonya kim in suk terus membenahi ikatan gaun kim hee sun
Nyonya kim in suk bicara sambil mengencangkan
ckckkckckckckckc nyonya kim in suk memang ekspresi mukanya kejam benget, padahal terhadap anaknya sendiri, apalagi terhadap jo anna! OMG pasti serem dah. Karena belum pernah melihat Jo anna dan nyonya kim in suk bicara langsung sejak part 1 hingga part 5 ini, jadi hanya bisa menebak-nebak saja >.<
"Bukannya ada unni? unni bisa melakukannya ."
Sesaat nyonya kim in suk menghentikan tangannya, dia diam sesaat lantas segera membalikkan tubuh kim hee sun dengan cepat
"Berhenti mengingat tentang jo anna, saat ini anggap gadis itu tidak ada dan berhenti merengek seperti anak kecil. ingat, taesan group harus jadi milik mu, kim hee sun juga milik ibu. milik kita ."
"Ma... ."
"Berhenti besikap kekanak-kanakan, cepat berbalik ."
Nyonya kim in suk berkata dengan suara yang sedkit menyeramkan
Fuh.....kim hee sun  cuma bisa menghela pelan nafasnya

----------------------------------------------------------------------------------


"Unni, bukannya ibu cukup keterlaluan ?."
Kim hee sun tampak mengeluh dari ujung telpon genggamnya, dia kelihatan bercerita serius dari balik telepon genggamnya kepada seseorang
"jangan mengeluh, kau harus mengikuti semua keinginan nya. mungkin itu lebih baik ."
Tenyata kim hee sun menghubungi Jo anna
"Harusnya unni segera pulang, apa yang unni lakukan dijepang? ini benar-benar membuat ku frustasi. Aku memilih pulang ke korea hanya untuk bersenang-senang, bukannya harus memikul beban unni mengurusi tesan group. Akh....unni cepat  pulang ."
Kelihatannya kim hee sun cukup putus asa
"Ais...ibu datang lagi aku harus segera turun kebawah, unni ."
Sesaat menyadari nyonya kim in suk datang, kim hee sun segera mematikan ponselnya, berbalik arah dan berjalan mendekati ibunya itu
"Apa yang kau lakukan? bukannya acara akan segera  dimulai, kenapa kau malah naik keatas tanpa memberitahu ibu ?."
Nyonya kim in suk kelihatan kesal melihat tingkah laku putri nya itu, dngan cepat dia berbalik arah dan meminta kim hee sun mengikuti langkahnya
"Ommo.... ."
Kim hee sun kelihatan dikagetkan oleh sesuatu, tanpa sengaja dia melihat seorang pria
"Ada apa ?."
Nyonya kim in suk kelihatan kaget sangat mendengar putrinya berteriak kecil, dia menghenikan langkahnya sesaat dan menoleh kearah putrinya
"Ah...tidak ."
Kim hee sun segera berjalan disamping ibu nya, sepertinya isi dikepala nya itu terus berkecemuk jadi satu. kim hee sun cukup kaget saat melihat seseorang yg pernah dia temui sebelumnya
"Bukannya itu pria mesum ?."
kekekekekekekkek lucu juga waktu kim hee sun berfikiran begitu, ternyata pria mesum yang dimaksud adalah park hyung
"Tidak, jangan sampai pria mesum itu melihat ku. aku bisa gila. bukannya bertemu dengan nya untuk kedua kali nya berarti kesialan akan menimpa ku? akh.........seharusnya aku lari saja dan tidak mengikuti kemauan ibu ."
Kim hee sun terus menggerutu dalam hati
"Apa ada sesuatu yang aneh ?."
nyonya kim in suk merasa heran dengan tingkah laku putri nya itu
"tidak, tidak ada yang aneh ."
kim hee sun menggeleng pelan, mata nya sibuk melihat kesana-kemari mencari sosok park hyung, dia merasa khawatir jika-jika kembali bertemu dengan pria itu. lantas dia mencoba mencari sosok yang lain diantara kerumunan banyak orang yang berada didalam ruangan mewah itu
"Appa ."
Kim hee sun berkata pelan, lantas meninggalkan ibunya dan berusaha mendekati ayah nya
"Appa ."
Kim hee sun menghampiri ayahnya sambil membungkukkan pelan tubuhnya
"Siapa gadis cantik ini ?."
Seorang pria yang berdiri tepat disamping ayahnya betanya sambil memuji kecantikan kim hee sun
"Ini aku paman, hee sun ."
Kim hee sun membungkukkan pelan tubuhnya.dia mengenal baik pria yang ada disamping ayahnya itu, dia adalah paman soo rekan bisnis ayahnya yang juga merupakan sepupu jauh ayahnya
"Apa? oh tuhan, ternyata kau sudah sebesar ini ."
Tuan soo tertawa pelan, mengulurkan tangannya dan menyalami kim hee sun sesaat
"Putri mu benar-benar tumbuh dengan baik, bahkan dia sama baiknya dengan jo anna, kau benar-benar beruntung memiliki 2 putri yang luar biasa seperti mereka berdua."
Tuan soo berkali-kali memuji kim hee sun dan kakak perempuannya itu
"Sayangnya dia belum pernah lagi bertemu dengan jo anna dalam beberapa tahun terakhir, terakhir kali bertemu saat jo anna berusia 14 tahun, sekarang gadis itu sudah berusia 22 tahun, kurasa mereka akan merasa canggung jika bertemu kembali nanti ."
 Tuan jo yong man 'pemilik TAESAN GROUP' ayah Jo anna dan Kim hee sun berkata pelan dengan nada datar kearah tuan jo
Kuakui karakter tuan jo yong man disini sangat dingin, tegas, tanpa kasih sayang dan menyebalkan.........nnn
"apa? mereka berpisah selama itu ?."
Tuan soo cukup kaget dengan penuturan tuan jo yong man
"Tapi bisa jadi, terakhir aku bertemu mereka berdua saat mereka masih kelas 4 ."
Tuan soo bicara sambil mengangguk-angguk kepalanya
"jika kakak mu sudah pulang dari jepang, ajaklah kakak mu untuk mengunjungi paman ."
Kim hee sun menundukkan pelan kepalanya tanda setuju
"Tuang Gong ."
Tiba-tiba seorang pria muncul tepat dihadapan mereka bertiga
Dia adalah tuan gong han ta, CEO samsung group yang tengah berulang tahun malam ini
Kim hee sun membungkukkan tubuhnya, tersenyum pelan kearah tuan gong, lalu matanya tiba-tiba dikagetkan oleh sesuatu
"Apakah dia putri mu, tuan jo man ?."
Tuan gong han ta bertanya cepat kearah tuan jo yong man
"Iya, dia putri kedua ku yang baru tiba dari paris ."
Kim hee sun tidak bisa berkutik, bukan karena kaget melihat tuan gong hanta atau kaget mendengarkan pertanyaan tuan gong han ta, melainkan
"Apakah putri anda baru menyelesaikan study nya diparis, paman ? ."
Seorang pria yang berdiri tepat bersebelahan dengan tuan gong han ta bertanya pelan kearah tuan jo yong man
Tuan jo yong man tersenyum pelan
"Iya ."
Tuan jo yong man berkata sambil terus tersenyum kecil
"Apakah ini putra anda, tuan gong ?."
"benar, park ayo beri salam pada tuan jo dan tuan soo ."
What? jelas saja kim hee sun kaget, apalagi aku. sangat jelas ekspresi kami jadi sama hehehehehhehe. jika kim hee sun hampir mati karena shok, maka aku semakin mati penasaran. bukannya park hyun asisten pribadinya jo anna? bukannya park hyun menurut jo anna memiliki hubungan dengan seseorang dimasa lalu nya? bukannya park hyun hanya seorang bawahan yang rendahan? lalu kenapa dia bisa menjadi penerus SAMSUNG GROUP? putra kedua tuan gong han ta.ckckckkckckck aku bisa ikutan gila bareng kim hee sun. ok jika aku kaget seperti itu, tentu saja berbeda 180' dengan kim hee sun, yang ada dalam fikiran kim hee sun adalah, KESIALAN MNEGHAMPIRI nya. wkwkwkwkkwkwkwk pusing.....!!!
"Apa kalian saling megenal ?."
Nah parah, kali ini tuan gong han ta menatap curiga kearah kim hee sun
"Ye ?."
Kim hee sun kelihatan agak panik
"ha ha ha ."

Kim hee sun tertawa kecil sambil menutupi mulutnya dengan telapak tangannya
Sumpah ekspresi kim hee sun sangat manis dan lucu saat itu, apalagi dia berusaha menutupi kenyataan dihadapan ayahnya dan rekan bisnis ayahnya itu

"Iya, kami saling mengenal sebelumnya ."
Ommo....kali ini aku dan kim hee sun harus kaget. park hyun menyela kata-kata hee sun dengan cepat, kata-kata mereka benar-benar saling bertentangan
Akh.....aku bisa gila
Kim hee sun menjerit kesal dalam hati, memelototi park hyun dengan perasaan jengkel
"Benarkah ?."

Tentu saja semuanya merasa kaget dengan pernyataan park hyun
 

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar